Respons Wiranto soal Desakan Ganti Kapolri dan Kepala BIN
jpnn.com, JAKARTA - Suara-suara yang mendesak Presiden Joko Widodo mencopot para pejabat di bidang keamanan mengemuka seiring maraknya aksi teror belakangan ini. Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu didesak segera mencopot Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Kepala Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT).
Namun, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto enggan merespons desakan itu. “Kalau itu enggak usah ditanggapi," ucapnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/5).
Terkait anggapan bahwa BIN kecolongan atas berbagai peristiwa teror tersebut, Wiranto menepisnya. Menurutnya, aksi teror bukanlah seperti maling mencuri barang.
Mantan Panglima ABRI itu mengatakan, banyak negara di dunia yang juga menghadapi ancaman terorisme. Karena itu dia meminta masyarakat tak menyalahkan institusi tertentu ataupun pimpinannya terkait aksi teror belakangan nini.
"Kita tidak boleh saling menyalahkan, tetapi bekerja sama, menyadari bahwa ini tugas kita bersama. Kalau saling menyalahkan itu bagian dari teror itu, enggak bisa," tegas Wiranto sembari menegaskan bahwa Polri sudah bertindak tepat dalam menyikapi aksi teror.(fat/jpnn)
Menko Polhukam Wiranto meminta semua pihak tak menyalahkan institusi tertentu ataupun pimpinannya terkait maraknya aksi teror belakangan ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital