Revitalisasi Waduk untuk Tangkal Banjir

Revitalisasi Waduk untuk Tangkal Banjir
Revitalisasi Waduk untuk Tangkal Banjir
Terutama daerah selatan seperti Kalimalang, Halim dan sekitarnya belum ada pengendali banjir. Sebab, BKT hanya bisa mengantisipasi luapan lima sungai. Yakni, Kali Cakung, Kali Jati Kramat, Kali Buaran, Kali Sunter serta Kali Cipinang.

Pembangunan Waduk Halim bisa dipercepat lantaran kompensasi lahan yang diajukan ke TNI AU dikabulkan. Sehingga, Pemprov DKI tinggal menggenjot sisa lahan yang dimiliki masyarakat. Sementara untuk revitalisasi 18 situ juga terus digeber. Lahan situ yang juga dibebaskan seperti Situ Munjul, Sunter Hulu Pondok Rangon serta Situ Rawa Lindung. Selain itu juga Waduk Cilangkap dan Waduk Sunter Hulu. Ada juga Waduk Ulujami serta Waduk Sunter Selatan.

Sementara untuk antisipasi banjir dari daerah tetangga, akan dibangun juga Waduk Limo, Parung Badak, Genteng serta Waduk Ciawi. Untuk Waduk Ciawi sudah mendapat persetujuan dari Wapres. Sayangnya, realisasi belum bisa digeber hingga saat ini. Nantinya setelah terealisasi, waduk tidak hanya untuk tangkapan air, tapi juga tempat budidaya ikan. Sedangkan dibangunnya Waduk Limo untuk mencegah banjir akibat Kali Pesanggrahan.

Menurut Kepala Balai Wilayah Sungai Cisadane-Ciliwung Pitoyo Subandrio, revitalisasi waduk dan situ sangat penting dilakukan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung. Tidak hanya revitalisasi, tapi juga pembangunan situ atau waduk baru. Mengingat hanya dengan memperbanyak waduk dan situ, aliran air bisa ditahan untuk tidak secara langsung menggelontor ke hilir. Dari 200 situ, yang sudah direvitalisasi sekitar 152 situ. Program revitalisasi terus digenjot hingga seluruhnya kembali seperti semula.

JAKARTA - Upaya menangkal banjir ibu kota terus dilakukan. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Seperti revitalisasi waduk. Hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News