Rhino Dive Center, Magnet Baru di Tanjung Lesung

Rhino Dive Center, Magnet Baru di Tanjung Lesung
Arief Yahya saat peletakan batu pertama pembangunan Rhino Dive Center. Foto: Vox Populi for JPNN

jpnn.com, BANTEN - Ada yang istimewa dalam pembukaan Festival Pesona Tanjung Lesung 2017, Jumat (22/9).

Yakni, peletakan batu pertama yang menandai peresmian pembangunan Rhino Dive Center Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.

Peresmian dan penandatanganan prasasti peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Danrem 064/MY Banten Kolonel CZI. Ito Hediarto, dan Direktur PT. Jababeka Group Hyanto Wihadi.

Hyanto mengatakan, Rhino Dive Center diharapkan bisa memancing kedatangan 12 ribu wisatawan dalam setahun.

“Kawasan Tanjung Lesung memang sejak lama telah dicanangkan sebagai destinasi wisata bahari karena memiliki potensi wisata selam yang begitu menjanjikan. Dalam pengembangannya, kami juga memprioritaskan penduduk setempat untuk dapat menjadi penyelam,” kata Hyanto.

Pembangunan Rhino Dive Center memakan investasi sekitar Rp 10 miliar.

Proyek itu merupakan kerja sama antara PT Banten West Java dengan sebuah operator dive center.

Rhino Dive Center akan menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung aktivitas wisata senam seperti training center, dive shop, dan akomodasi.

Ada yang istimewa dalam pembukaan Festival Pesona Tanjung Lesung 2017, Jumat (22/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News