Rhoma Irama: Saya Tidak Pernah Merasa Kecewa
jpnn.com - JAKARTA - Rhoma Irama membantah keputusannya mendirikan Partai Idaman karena didasari rasa kecewa terhadap sejumlah partai politik. Dia mengaku tidak sakit hati karena berkali-kali dikecewakan partai politik.
"Saya tidak pernah merasa kecewa," kata Rhoma dalam jumpa pers usai deklarasi Partai Idaman di Jakarta, Sabtu (11/7).
Pria berjuluk Raja Dangdut ini memang memiliki jam terbang yang cukup tinggi di kancah politik nasional. Di masa Orde Baru dia pernah bergabung dengan PPP dan Golkar.
Pada pemilu presiden lalu, Rhoma sempat diiming-imingi akan diusung sebagai calon presiden oleh PKB. Namun, pada akhirnya PKB lebih memilih mengusung Joko Widodo. Terakhir dia gagal bersaing dengan Yusril Izha Mahendra dalam perebutan ketua umum PBB.
Rhoma pun tegaskan tidak menyesali pilihan-pilihan politiknya itu. Pasalnya, dia merasa sudah memberikan kontribusi melalui partai-partai tersebut.
"Yang pasti saya beri kontribusi melalui PPP, PKB, dan PBB. Tidak ada kata kecewa atas apa yang saya lakukan," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Rhoma Irama membantah keputusannya mendirikan Partai Idaman karena didasari rasa kecewa terhadap sejumlah partai politik. Dia mengaku tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri