RI Ingatkan Serangan Tidak Sasar Warga Sipil
Senin, 21 Maret 2011 – 18:02 WIB
‘’Melalui dialog dan demokrasi terutama mengedepankan hak dari setiap warga Libya untuk bisa menentukan masa depannya dengan cara-cara yang demokratis. Jangan sampai penyelesaikan menciptakan siklus kekerasan baru,’’ kata Marty.
Baca Juga:
Agar penyelesaian konflik Libya dapat diselesaikan tanpa mengorbankan sipil tak berdosa, Marty mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi telah mengirimkan surat kepada Sekjen PBB. Presiden SBY meminta jaminan agar internasional mengambil langkah-langkah penyelesaian yang tetap melindungi masyarakat sipil Libya.
‘’Kita tidak ingin ada konflik baru. Kita tidak ingin masalah ini berkembang sedemikian rupa yang justru semakin memperuncing permasalahan,’’ kata Marty.(afz/jpnn)
JAKARTA—Meski tidak secara tegas mengecam serangan militer negara-negara Barat dan sekutunya atas Libya, Pemerintah Indonesia meminta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024