RI-Suriname Jalin Kerjasama Pendidikan

RI-Suriname Jalin Kerjasama Pendidikan
RI-Suriname Jalin Kerjasama Pendidikan
JAKARTA--Indonesia dan Suriname  mempererat kerja sama terutama di bidang pendidikan dan kebudayaan. Hal ini disebabkan karena kedua negara dinilai memiliki ikatan budaya yang sangat kuat, terlebih 20 persen penduduk Suriname merupakan keturunan Jawa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan, ada tiga bentuk kerja sama yang dapat dijalin dengan Suriname. Antara lain,  melalui beasiswa Darmasiswa, pertukaran dosen melalui kerja sama antaruniversitas kedua negara, dan di bidang kebudayaan.

"Di samping kerja sama antarpemerintah kita juga perkuat kerja sama people to people. Filosofinya adalah mencari persamaan budaya dan bukan perbedaan," terangnya saat menerima Duta Besar Suriname Titi Amina Pardi di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (29/8).

Titi menyebutkan, sejak tahun 1974 terdapat sebanyak 16 peserta penerima beasiswa kerjewarganegaraan Suriname dan delapan peserta program S2 (master) melalui Kemitraan Negara Berkembang (KNB Selatan-Selatan). Titi menyampaikan, banyak kerja sama yang dapat dijalin oleh kedua negara salah satunya di bidang diaspora, mengingat banyak kesamaan antara Indonesia dan Suriname terutama di bidang budaya. "Banyak hal yang dapat kita bagi," ujar wanita keturunan Semarang ini.

JAKARTA--Indonesia dan Suriname  mempererat kerja sama terutama di bidang pendidikan dan kebudayaan. Hal ini disebabkan karena kedua negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News