RI Tuntut Pertanggungjawaban Polisi Malaysia
Selasa, 24 April 2012 – 19:09 WIB
JAKARTA--Pemerintah Indonesia secara tegas telah meminta pertanggungjawaban polisi Malaysia atas terjadinya kasus kematian tenaga kerja Indonesia (TKI) di sana. Pasalnya, kematian TKI tersebut diduga sebagai korban salah tembak yang dilakukan oleh anggota kepolisian Malaysia.
“Pemerintah Indonesia meminta kecepatan dan ketegasan sikap polisi Malaysia atas peristiwa ini dan pertanggungjawaban kalau memang salah dalam penembakan ini," tegas Muhaimin di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Selasa (24/4).
Muhaimin juga mengaku telah mendapat informasi dari Kementerian Luar Negeri bahwa polisi Malaysia sudah siap melakukan penelusuran lebih dalam mengenai kasus tersebut. "Jika memang terbukti salah, Malaysia harus berani bertanggung jawab atas kejadian ini," tandasnya.
Sementara itu, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemnakertrans Reyna Usman mengatakan, pihak Kemenakertrans telah melakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Lombok Timur untuk mempercepat penyelesaian kasus ini.
JAKARTA--Pemerintah Indonesia secara tegas telah meminta pertanggungjawaban polisi Malaysia atas terjadinya kasus kematian tenaga kerja Indonesia
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca