Ribuan Pekerja Terampil Tetap Tidak Bisa ke Australia Meski Sudah Memiliki Visa
Senin, 26 Juli 2021 – 22:48 WIB
Mereka menginginkan jaminan migrasi mereka tetap terbuka, meski harus menunggu lama.
Yarik yang tekun mempelajari masyarakat dan politik Australia mengaku ingin cepat berintegrasi jika nantinya bisa masuk ke negara ini.
"Bagi saya tema yang menonjol adalah keadilan untuk semua. Hal itulah yang akan saya minta," katanya.
Sedangkan Hansanul mengaku jika Australia membuka tangan kepada keluarganya, mereka akan membalas pelukan itu.
"Kami akan bekerja keras. Kami akan membuktikan bahwa kami ini adalah bagian dari Anda," ujarnya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News
Sudah bertahun-tahun keluarga ini berusaha untuk bisa tinggal dan kerja di Australia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah