Ribuan Pelajar Diajak Tapak Tilas Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Ribuan Pelajar Diajak Tapak Tilas Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Sekjen Kemendikbud Ainun Na'im. Foto tangkapan layar YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Tapak Tilas Sejarah Pergerakan Kemerdekaan Indonesia.

Kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan apresiasi kaum muda terhadap sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. 

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na`im mengatakan, Tapak Tilas virtual ini merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Ada banyak kegiatan dilaksanakan untuk menumbuhkan apresiasi para pelajar terhadap pergerakan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan para pemuda.

“Meskipun di tengah suasana pandemi tidak menjadi penghalang untuk kita terus belajar dan kreatif," kata Ainun Na`im dalam sambutannya saat membuka Tapak Tilas virtual, Sabtu (31/10).

Pada kesempatan sama, Kepala Puspeka Kemendikbud, Hendarman, mengungkapkan, awalnya peserta dibatasi sebanyak 4000. Namun melihat animo yang cukup besar, kapasitas peserta ditambah sehingga tercatat sekitar 4800 peserta siswa maupun mahasiswa yang mengikuti mengikuti acara ini. 

“Meskipun pelaksanaan acara di hari Sabtu, ketika adik-adik, teman-teman sekalian seharusnya berlibur bersama keluarga tetapi dengan penuh semangat mengikuti acara di hari ini,” kata Hendarman dalam laporannya.

Hendarman menjelaskan, dalam kegiatan bertema Pemuda Hebat, Pemuda Berkarakter ini, para peserta diajak mengunjungi tiga museum secara virtual yaitu Museum Kebangkitan Nasional, Museum Sumpah Pemuda, dan Museum Naskah Perumusan Proklamasi. Di akhir acara, para peserta diharapkan membuat laporan akhir bertemakan Sumpah Pemuda berdasarkan  hasil keikutsertaannya dalam acara ini. 

Kemendikbud menggelar tapak tilas virtual sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia yang melibatkan ribuan pelajar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News