Ribuan Santri Ponorogo Menunjukkan Rasa Cinta Pada Ganjar Lewat Doa dan Selawat

Ribuan Santri Ponorogo Menunjukkan Rasa Cinta Pada Ganjar Lewat Doa dan Selawat
ribuan santri, ulama, dan masyarakat Ponorogo di Yayasan Ribath Ahlil Al-Qur'an Al Maliki, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur. Foto: dok.SDG

Terbukti lewat program enterpreneurship di kalangan santri guna mendorong kemandirian ekonomi pesantren dan masyarakat.

Tak hanya itu, kepedulian Ganjar kepada pendidikan pesantren sangat menonjol dengan langkah konkret dalam memperjuangkan penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pesantren.

"Karena Pak Ganjar merupakan pemimpin yang mendorong moderasi beragama serta ekonomi santri lewat enterpreneurship, bagaimana santri itu bisa berwirausaha untuk kemandirian secara ekonomi serta kesejahteraan bangsa. Pengesahan Raperda juga sangat bagus demi mencapai pesantren berkualitas dan berdaya saing," jelasnya.

SDG Jatim, lanjut Huriyahi, memiliki target agar nama Ganjar Pranowo semakin membumi melalui syiar dari santri, kiai, dan ulama. 

Dia berharap aspirasi 'Ganjar Pranowo Presiden 2024' akan terus meluas ke seluruh pelosok Jatim hingga Pilpres 2024 mendatang.

"Kami akan terus mengonsolidasikan dukungan untuk Pak Ganjar Pranowo ke basis agama termasuk pesantren serta mendorong agar santri-santri ini menjadi wirausaha untuk mencapai kemandirian ekonomi," tegas Huriyahi.

Di lokasi yang sama, Pengasuh Yayasan Ribath Ahlil Qur'an Al Maliki, KH. Adam Malik mengatakan para ulama begitu mencintai sikap kepemimpinan Ganjar yang sederhana, supel, jujur, dan apa adanya.

"Itulah saya kira jiwa pemimpin yang kita harapkan memang seperti itu. Yang jelas beliau itu orangnya kan supel dan apa adanya, tampak kesederhanaannya dan itu yang disukai oleh para ulama dan masyarakat umum," kata KH Adam.

Figur Ganjar Pranowo diyakini akan membawa Indonesia pada kemajuan lahir dan batin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News