Ribuan Warga Kalbar di Perantauan Ikut Sosialisasi 4 Pilar
Apa yang disampaikan Hamzah Haz itu disebut sudah disampaikan dua tahun yang lalu baik kepada Presiden, tokoh umat Islam maupun tokoh non-Muslim.
"Kita perlu memperbaiki moral dengan agama,” tuturnya.
Sebagai umat mayoritas, diharap umat Islam bersikap yang baik. "Kalau umat Islam baik, maka baiklah Indonesia,” ucapnya.
Sebagai pembicara dalam sosialisasi, Oesman Sapta dalam pemaparan mengatakan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan perekat bangsa.
“Ini merupakan pertahanan terakhir bangsa Indonesia,” paparnya. Hal demikian ditegaskan karena Indonesia mendapat ancaman intervensi bangsa asing.
Dirinya mengharap agar semua ingat asal-usul kita. “Kita harus ingat dari mana asal kita,” ujarnya.
Menurut Oesman Sapta bila semua anak bangsa ingat asal-usul atau daerahnya maka Indonesia akan maju.
“Saya ingin membangun kampung kelahiran saya, Sukadana, Kayong Utara, Kalbar,” ungkapnya.
Ribuan warga Kalbar yang merantau di Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan kota lainnya mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR.
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol Lain di Luar Koalisi Indonesia Maju
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
- Terima Daulat Budaya Nusantara, Bamsoet Dukung Touring Kebudayaan Borobudur to Berlin