Ribut Soal Warisan, Pria Ini Tewas Dibunuh Saudaranya

Ribut Soal Warisan, Pria Ini Tewas Dibunuh Saudaranya
Personel kepolisian melakukan identifikasi melakukan olah TKP, dimana korban dikeroyok oleh 3 orang yang masih saudaranya, hingga tewas mengenaskan. Foto: metrosiantar/jpg

jpnn.com - NIAS – Diduga tidak puas dengan pembagian warisan tanah, tiga bersaudara nekat menghabisi nyawa BZ alias Gamari, 41, di depan rumahnya di Dusun II, Desa Hilimborodano, Kecamatan Somolo-molo, Kabupaten Nias, Sumut. 

“Gamari dibunuh tiga orang yang masih memiliki berhubungan saudara dengannya,” ujar Pelaksana Harian Kapolsek Gido Iptu Khamzar Gea melalui Ps Paur Humas Polres Nias Aiptu O Daeli seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (6/10).

Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Selasa (4/10) sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu korban sedang tidur di ruangan depan rumahnya. Tiba-tiba, para pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang mendatangi korban di rumahnya lalu berteriak memanggil nama korban.

Korban yang saat itu sedang tidur terbangun mendengar namanya dipanggil. Korban kemudian mendatangi sumber suara dengan berjalan menuju pintu depan rumahnya.

Begitu membuka pintu rumah, perkelahian pun terjadi. Namun, karena korban hanya seorang diri, dia akhirnya tidak berdaya menghadapi para pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang. Korban akhirnya roboh dan tewas di depan rumahnya dengan beberapa luka tusuk.

Personel Polsek Gido yang mendapatkan laporan tersebut menurunkan 8 personel yang dipimpin Kanit Res Aipda Saad Zebua dan Kapospol Somolo-molo Aiptu Asa`ali Lawolo.

Setibanya di lokasi kejadian, personel langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan dari beberapa saksi yang merupakan warga sekitar.

Dari keterangan para saksi, para pelaku diduga adalah Ama Yani, Ama Alvin dan Kabuyu, yang merupakan warga Desa Hilimborodano, Kecamatan Somolo-molo, Kabupaten Nias.

NIAS – Diduga tidak puas dengan pembagian warisan tanah, tiga bersaudara nekat menghabisi nyawa BZ alias Gamari, 41, di depan rumahnya di Dusun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News