Riding Kebangsaan, MPR Berharap Nilai-Nilai 4 Pilar Hidup di Komunitas Bikers

Riding Kebangsaan, MPR Berharap Nilai-Nilai 4 Pilar Hidup di Komunitas Bikers
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Wapres Ma’ruf Amin pada acara ‘Grandfinal Lomba Cerdas Cermat Riding Kebangsaan 4 Pilar MPR’ di depan Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (23/2). Foto: Humas MPR

Metode sosialisasi 4 Pilar menurutnya tidak hanya dengan cara masuk ke dalam komunitas-komunitas yang ada di masyarakat namun MPR selanjutnya juga akan menggunakan tiktok untuk melakukan sosialisasi. “Sedang sosialisasi kepada para mahasiswa dan pelajar tetap terus berjalan,” tegasnya.

Saat memberi sambutan di hadapan Ma’ruf Amin, undangan, dan para bikers, Bamsoet mengatakan lomba cerdas cermat tidak hanya mencari siapa pemenang semata akan tetapi sebagai upaya dan ikhtiar bersama dalam mengembangkan budaya sadar akan nilai-nilai kebangsaan; sadar akan kekuatan bangsa; serta kebanggaan menjadi Indonesia, utamanya bagi para generasi penerus bangsa.

“Tertib di jalan raya, tidak melanggar lalu lintas, tidak gagah-gagahan atau ugal-ugalan, zero accident, tolong menolong, sikap solidaritas, setia kawan, semangat persatuan dan kesatuan serta gotong royong itu juga cerminan dari pengamalan Pancasila,” ujarnya.

Menurutnya, banyak filosofi bikers yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan keseharian. Seorang biker mesti visioner melihat ke depan, sehingga sigap dan responsif menghadapi kondisi jalan di depan. Bikers wajib punya kontrol diri yang akurat, paham kapan harus menginjak rem dan kapan harus menekan gas. Bikers pun harus menjaga solidaritas dan kebersamaan, menunggu kawan yang tertinggal di belakang, dan mengingatkan teman yang melaju terlalu kencang di depan. Di dalam komunitasnya, bikers juga mesti bergotong-royong, saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Bagi setiap bikers, nilai gotong royong adalah nafas komunitas yang menyatukan mereka dalam ikatan kebersamaan.

Dengan jumlah keanggotaan bikers yang sangat banyak termasuk bikers yang tergabung dalam ojek online yang tersebar di berbagai wilayah, dan dengan semangat ‘brotherhood’ yang solid, diharapkan akan menjadi duta kebangsaan yang akan membantu menyebarluaskan nilai-nilai 4 Pilar kepada anggota komunitasnya masing-masing, dan selanjutnya kepada lingkungan masyarakat sekitarnya.

Bamsoet berpesan agar para bikers tidak terkontaminasi oleh paham-paham radikalisme dan terpapar ideologi transnasional yang dapat memecah belah bangsa. “Karena tidak sesuai dengan tagline Bikers Indonesia yaitu Bersatu itu, keren!,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Basarah kepada wartawan mengatakan selama dua hari, 22 dan 23 Februari 2020, MPR mengadakan Sosialisasi 4 Pilar dengan komunitas motor.

“Sosialisasi ini kami kemas seperti ini dalam rangka semakin mengoptimalkan peran, fungsi, dan tanggung jawab MPR khususnya dalam rangka mensosialisasikan nilai-nilai luhur berbangsa bernegara, 4 Pilar,’ paparnya.

Bamsoet mengatakan lomba cerdas cermat tidak hanya mencari siapa pemenang semata akan tetapi sebagai upaya dan ikhtiar bersama dalam mengembangkan budaya sadar akan nilai-nilai kebangsaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News