Ridwan Kamil, Arsitek Penggerak Kultur Bersepeda di Bandung
Warga Bisa Sewa Sepeda di Jalan-Jalan Padat
Rabu, 15 Agustus 2012 – 00:01 WIB
"Selama ini orang sering mengeluh, namun tidak ada langkah konkret. Sebagai bagian dari warga, inilah yang bisa kami lakukan," sambung arsitek yang telah melahirkan puluhan karya yang memperoleh apresiasi luas itu.
Berkaca dari pengalamannya melanglang ke Eropa maupun Amerika, lelaki yang biasa disapa Emil itu memandang sepeda sebagai solusi konkret untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Sebab, pemerintah kota tak kunjung mampu menyelesaikan masalah transportasi.
Menurut lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat, yang dikenal sangat peduli pada persoalan tata kota itu, masyarakat tak mungkin mengupayakan pembangunan mass rapid ransportation (MRT) yang menjadi impian di kota-kota besar di Indonesia selama ini. Karena itulah, sepeda menjadi pilihan paling masuk akal.
Karena tidak mungkin mewujudkan semuanya sendiri, Emil melalui bendera Bandung Creative City Forum (BCCF) membentuk Bike.Bdg pada 11 November 2011. Embrionya berasal dari sejumlah komunitas pencinta sepeda di Bandung.
Ridwan Kamil merancang sejumlah program untuk membuat warga Bandung berpaling ke sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari. Solo dan Jakarta sudah
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor