Ridwan Kamil, Arsitek Penggerak Kultur Bersepeda di Bandung

Warga Bisa Sewa Sepeda di Jalan-Jalan Padat

Ridwan Kamil, Arsitek Penggerak Kultur Bersepeda di Bandung
Ridwan Kamil di shelter bike sharing di Cikapayang, Bandung, 13/8/2012. Foto: M. Dinarsa Kurniawan/JAWA POS

Semangat bersepeda itu pun ingin ditularkan ke kota-kota lain. Harapannya, paling tidak kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, juga mengadopsi program serupa.

Namun, saat ini baru Solo dan Jakarta yang sudah berkomunikasi dengan Bike.Bdg untuk mewujudkan ide tersebut di kota masing-masing. Di Kota Bengawan, pengelolaannya akan diserahkan kepada komunitas sepeda setempat. Namun, pengelolaan di Jakarta akan didampingi Emil dan Bike.Bdg. Ini mengingat kompleksitas masalah transportasi dan keruwetan lalu lintas di Jakarta yang intensitasnya jauh melebihi kota-kota lain.

Perwujudan proyek itu di Solo dan Jakarta dirintis bulan depan. Targetnya, awal tahun depan bike sharing sudah muncul di kedua kota tersebut. Baru kemudian Emil menggarap kota-kota lain.

Ide memasyarakatkan sepeda sebenarnya bukan virus pertama yang dicoba ditularkan oleh Ridwan Kamil. Sebelumnya, dia sukses mengembangkan Indonesia Berkebun dari Bandung hingga ke sejumlah kota di tanah air. (*/c2/ttg)

Ridwan Kamil merancang sejumlah program untuk membuat warga Bandung berpaling ke sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari. Solo dan Jakarta sudah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News