Ridwan Kamil Batal Maju, Pilkada DKI Bakal Tidak Seru?

jpnn.com - JAKARTA - Mundurnya Ridwan Kamil dari bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta diprediksi bakal merusak kualitas persaingan saat pemilihan kepala daerah nanti. Pasalnya, wali kota Bandung itu adalah figur yang paling berpeluang mengalahkan calon incumbent, Gubernur Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
"Selain Ridwan Kamil, saya tutup mata. Saya prediksi, kalau Ridwan Kamil lawan Ahok, Ridwan Kamil menang walaupun tipis," kata pengamat politik dari IndoStategi, Pangi Sarwi Chaniago kepada RMOL, Selasa (1/3).
Bagaimana dengan Yusril Ihza Mahendra? Pangi menilai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga pakar hukum tata negara itu berat untuk mengalahkan Ahok.
Menurutnya, Yusril tidak punya pengalaman sebagai kepala daerah. Prestasi Yusril yang mau dijual ke publik juga sulit. Tidak nampak oleh publik.
"Yusril menguasai persoalan fundamental hukum. Namun di pemerintahan daerah belum teruji. Walaupun Yusril pernah jadi Mensesneg. Namun itu tidak cukup, masyarakat Jakarta belum melihat nilai jual Yusril," ucap Pangi.
Sedangkan figur seperti Adhyaksa Dault dan Sandiago Uno dinilainya memiliki peluang yang lebih kecil lagi untuk mengungguli Ahok. "Adhyaksa Dault baru teruji di bidang olahraga. Sandiaga Uno masyarakat Jakarta baru tahu bahwa ia pengusaha sukses. Baru memulai kampanye memperkenalkan diri ke publik. Sementara Ahok hampir lima tahun kampanye politik," demikian Pangi. (rmo/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil