Ridwan Kamil Beber Suplai Vaksin Covid-19 ke Jabar Tidak Proporsional
Emil menegaskan, bertujuan membentuk kekebalan komunal atau heard immunity, 75 persen dari total 50 juta penduduk Jabar harus divaksin.
Artinya, ada 35 juta jiwa warga Jabar yang menjadi target vaksin.
Untuk merealisasikan target itu, Jabar hanya punya waktu empat bulan.
Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo, vaksinasi harus selesai akhir tahun ini.
“Kita sudah dikasih 18,6 juta dosis. Sudah disuntikan 14,4 juta. Atau 77,4 persen dari yang dikasih. Dosis pertama 25 persen atau 9,4 juta penduduk. Dosis kedua ada 5 juta,” katanya.
Dalam urusan kecepatan vaksin, kata Emil, dua bulan lalu Jabar baru bisa menyuntikan 50 ribu dosis vaksin per hari dan meningkat menjadi 235 ribu dosis per hari pada akhir Agustus 2021.
Bahkan dalam acara Gebyar Vaksin 28 Agustus lalu, Jabar bisa menyerap 420 ribu dosis vaksin per hari. “
Nah alhamdulillah dua bulan lalu kita masih 50 ribu dosis per hari. Kemarin akhir Agustus kemarin rata-rata 235 ribu per hari. Dan kita testing tanggal 28 Agustus kita bisa 420 ribu,” pungkasnya. (mar1/muh/radar bandung)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan beberapa kendala dialami provinsi dalam distribusi covid-19.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Etana dan PrimaKu Berkolaborasi Meningkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak di Indonesia
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024