Ridwan Kamil Ungkap Peluang Investasi di Jabar
"Kalau ada infrastruktur, di situ ada pergerakan ekonomi, saling menunjang," tegasnya.
Saat ini, Kawasan Segitiga Rebana (Patimban Subang-Kertajati Majalengka-Kawasan Cirebon) juga tengah dipersiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Emil menambahkan, Pemdaprov Jabar juga tengah menyiapkan sistem zonasi atau kluster untuk industri. Daerah dengan upah tinggi akan diarahkan menjadi pusat industri seperti teknologi, sementara upah rendah akan didorong untuk pengembangan industri padat karya.
"Jadi bikin kluster, capital intensive yang mahal-mahal (untuk) yang teknologi. Nanti zona paling bawah (rendah) kita geser ke padat karya,"ujar Emil.
"Blue print sedang studi. Pemerintah pusat sudah memberi arahan Jawa Barat jadi provinsi manufaktur. Artinya pelan-pelan, Jawa Barat harus naik kelas menjadi provinsi 4.0," imbuhnya.
Adapun selain pembangunan infrastruktur, Emil juga mengatakan bahwa Pemdaprov Jabar gencar membangun Sumber Daya Manusia. "Saya sangat serius membangun masyarakat di kehidupan 4.0," ujarnya.
Di antaranya, dengan mewajibkan industri membangun unit vokasional untuk mendidik warga setempat agar memiliki pengetahuan yang link and match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri di lingkungannya melalui teaching factory.(*)
Saat ini, Kawasan Segitiga Rebana (Patimban Subang-Kertajati Majalengka-Kawasan Cirebon) juga tengah dipersiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Airlangga Sebut Ridwan Kamil Sudah Dapat Tiket Golkar dan Gerindra di Jabar
- Soal Rencana Maju di Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil Merespons Begini