Riedl Merasa Jadi Korban Perselisihan Nirwan - Arifin
Sabtu, 16 Juli 2011 – 07:19 WIB
JAKARTA - Alfred Riedl menganggap wajar kontraknya diputus di tengah jalan oleh PSSI. Situasi seperti itu menurut pelatih asal Austria tersebut lumrah terjadi dalam dunia sepakbola. Namun Riedl tetap mengaku terkejut dengan apa yang diputuskan pengurus baru PSSI itu karena waktunya yang mepet dengan digelarnya babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia putaran II pada 23 dan 28 Juli melawan Turkmenistan. Riedl mengungkapkan keheranannya membaca komentar penggagas LPI (Liga Primer Indonesia), Arifin Panigoro, di salah media yang mengatakan jika dirinya tidak kooperatif. Padahal sampai detik ini dirinya tidak kenal dengan Arifin dan belum sekalipun bertemu dengan bos Medco Group itu. "Saya tidak pernah berhubungan dengan mereka. Situasinya benar-benar aneh bagi saya," kata Riedl.
Alfred Riedl juga menyayangkan karena sampai dirinya menggelar press conference kemarin sore di salah satu mall di Jakarta bersama deputy bidang teknik Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif dan asisten pelatih Wolfgang Pikal, dirinya belum secara resmi mendapat pemberitahuan dari PSSI jika dirinya sudah dilengserkan. Riedl mengaku tahu dirinya diberhentikan dari media. Padahal Ketua PSSI terpilih Djohar Arifin Husin mengumumkan pemberhentian Riedl kepada media Rabu sore kemarin.
Baca Juga:
"Ini bukan masalah besar. Ini lumrah dalam sepak bola. Tapi sedikit aneh karena waktunya," ujar Riedl. Mantan pelatih timnas Palestina, Vietnam, dan Laos ini mengungkapkan jika alasan pemecatannya sangat lemah dan terkesan mengada-ada.
Baca Juga:
JAKARTA - Alfred Riedl menganggap wajar kontraknya diputus di tengah jalan oleh PSSI. Situasi seperti itu menurut pelatih asal Austria tersebut
BERITA TERKAIT
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Cleveland Cavaliers jadi Tim Terakhir yang Tembus Semifinal NBA Playoffs
- Thomas Cup 2024: Panggung Jonatan Christie Bersinar Menjelang Olimpiade
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia