Ringkus, Hidup atau Mati!

Lagi, Teroris Serang Polisi di Sumut

Ringkus, Hidup atau Mati!
Personil polisi menyisir perkebunan Dolok Masihul Deliserdang yang dilewati para teroris, Jum’at (1/10). (Foto: Anwar/Sumut Pos)
Sementara itu, menurut informasi yang didapat dari salah seorang personel Polres Tebing Tinggi yang terlibat baku tembak, Bripka BI, aksi tersebut diawali dari penguntitan sejak Kamis pukul 09.00. Saat itu, mereka mendapatkan informasi dari warga Sipispis, Serdang Bedagai, bahwa ada 16 orang yang sedang salat berjamaah di pinggir Sungai Batu Nongol.

Kelompok orang tak dikenal itu dilaporkan berpakaian kotor, penuh bercak lumpur. Tak cuma itu, mereka diduga membawa senjata yang dibungkus. Bripka BI bersama enam personel Sat Intel Polres Tebing Tinggi pun langsung meluncur ke lokasi. "Awalnya kami ikuti mulai jalan besar Sipispis menuju Tebing Tinggi. Mereka (gerombolan terduga teroris, Red) sempat bertanya kepada kami tempat tambal ban karena kendaraan mereka bocor," katanya.

Karena belum yakin gerombolan itu terduga teroris, polisi hanya mengawasi 16 orang yang mengendarai tujuh sepeda motor. Yakni, dua Yamaha Scorpio, satu Yamaha Jupiter, dua Yamaha RX-King, serta dua motor jenis bebek yang tak jelas mereknya. "Karena informasi yang kami dapat belum A-1, kami belum berani menangkap. Kami ikuti terus mereka," jelasnya.

Sekitar pukul 15.00, gerombolan itu dilaporkan menuju arah Dusun Kebun Jeruk, Desa Pertapaan, Sergai, dan langsung memotong jalan menuju Desa Paya Kuruk, Brohol, Bajenis, yang berbatasan dengan perkebunan PTPN III," katanya.

TEBING TINGGI - Aparat kepolisian kembali terlibat baku tembak dengan kelompok yang diduga teroris. Kontak senjata itu terjadi dua kali. Yang pertama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News