Riset: Kebijakan Trump Lebih Merugikan Amerika ketimbang Tiongkok
Jumat, 29 November 2019 – 10:59 WIB

Negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok terus berjalan. Foto: Reuters
Defisit perdagangan barang AS menyusut menjadi 66,5 miliar dolar AS pada Oktober karena impor mengalami penurunan, tunjuk data dari Biro Sensus AS pada Selasa (26/11).
Kalangan analis mengatakan penurunan besar pada impor bulan lalu dapat mencerminkan dampak tarif baru AS pada produk impor dari Tiongkok.
Robert Kaplan, Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, menyampaikan dalam wawancara dengan CNBC pada Selasa lalu bahwa dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan "melemah" pada kuartal keempat tahun ini karena perusahaan memangkas inventaris mereka "akibat ketidakpastian perdagangan." (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Perusahaan-perusahaan Tiongkok tidak menurunkan harga produk mereka untuk mengimbangi tarif tambahan yang diterapkan Amerika Serikat (AS)
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM