Risma Pastikan 8 Warga Surabaya ke Turki

Risma Pastikan 8 Warga Surabaya ke Turki
Risma Pastikan 8 Warga Surabaya ke Turki. Foto JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Upaya Pemkot Surabaya menelusuri kebenaran data tentang warganya yang hilang di Turki akhirnya membuahkan hasil.

Awalnya, dikabarkan bahwa sepuluh warga Kota Pahlawan raib dari rombongan wisata ke Turki itu. Ternyata, setelah ditelusuri, hanya delapan orang yang benar-benar warga Surabaya. Dua orang lain sudah lama meninggalkan Surabaya.  

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan bahwa pemkot sudah melakukan penelusuran dengan mencocokkan data sepuluh warga yang hilang di Turki itu di dinas kependudukan dan catatan sipil (dispendukcapil).

Ternyata, dua di antara mereka tidak berasal dari Surabaya, tapi dari daerah lain. Meski masih tercatat sebagai warga Surabaya, dua orang lainnya sudah lama meninggalkan kota ini.

”Kemarin, ada kabar bahwa 16 WNI hilang di Turki dan sepuluh di antaranya warga Surabaya. Setelah dicek, ternyata tidak tepat. Total warga Surabaya yang masih menetap di Surabaya itu enam orang. Lalu, dua orang sudah lama meninggalkan Surabaya dan dua lainnya tidak dari Surabaya,” tegas Risma seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Senin (9/3).

Sebelumnya, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal memastikan ada 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berangkat ke Turki.

Tapi pihaknya belum dapat memastikan keterkaitan 16 WNI dengan ISIS. Pasalnya, saat mengikuti tur wisata di Turki ke 16 orang tersebut berpamitan menemui keluarga mereka, dan akhirnya menyatakan tidak akan kembali lagi ke Indonesia.

"Saya belum bisa sampai pada judgement apakah mereka akan gabung dengan ISIS atau tidak, karena kita masih lakukan koordinasi dengan otoritas di Turki untuk deteksi keberadaan mereka," ujar Iqbal di Jakarta Selatan, Minggu (8/3). (jay/awa/jpnn)


SURABAYA - Upaya Pemkot Surabaya menelusuri kebenaran data tentang warganya yang hilang di Turki akhirnya membuahkan hasil. Awalnya, dikabarkan bahwa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News