Ritme Putin

Oleh: Dahlan Iskan

Ritme Putin
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Hanya daging babi yang naiknya hanya 5 persen. Sedang hasil pertanian seperti tomat dan avokad hanya naik sedikit.

"Anda bisa lihat di media. Kepentingan masyarakat menurun. Dampaknya akan pada opini publik. Lalu berdampak pula ke politisi seperti kita," kata Linde.

Waktu di Turkmenistan itu Putin tetap optimistis bisa mengalahkan Ukraina dan Barat. Ia juga masih punya keinginan untuk menjatuhkan pemimpin Ukraina itu: Zelenskyy.

Bukan karena Zelenskyy telah tega membantah klaim Presiden Jokowi soal ''pesan kepada Putin''. Seperti ditulis Kompas, Zelenskyy tidak punya pesan apa pun untuk disampaikan kepada Putin.

Presiden Jokowi memang menemui Zelenskyy di Kiev pekan lalu dan menemui Putin di Moskow keesokan harinya.

Di mata Putin, Zelenskyy hanyalah boneka Barat.

Apakah Barat akan terus membantu Ukraina? Tentu. Kadarnya yang tidak sama. Yang kelihatan masih solid adalah Amerika.

Setelah pertemuan NATO di Spanyol pekan lalu, Presiden Joe Biden tidak khawatir kehilangan dukungan rakyat Amerika. Ia justru menyiapkan mental rakyatnya untuk lebih tahan bantingan.

Putin masih ingin menjatuhkan pemimpin Ukraina itu: Zelenskyy. Bukan karena Zelenskyy telah tega membantah klaim Presiden Jokowi soal -pesan kepada Putin-.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News