Rizal Ramli
Oleh: Dahlan Iskan
Satu setengah bulan kemudian RR meninggal dunia. Usianya: 69 tahun.
"Ayo. Silakan ikut makan," ujar Dhitta Puti Saravati, anak sulung RR. "Itu masakan Padang semua," tambahnya.
Saya lihat masih banyak orang yang berkerumun di tempat prasmanan. Semua adalah keluarga dekat.
Tiga anak RR memang masih lengkap berkumpul di rumah duka. Termasuk anak bungsu yang tinggal di New York: Daisy Orlana Ramli. Dia datang ke Jakarta bersama suaminyi: orang kulit putih.
Suguhan hari itu serba-Padang. Termasuk makanan kecilnya: ketan dengan tape ketan hitam. Rizal Ramli memang orang Padang. Asam di gunung bertemu garam dari Surabaya. Istrinya, Herawati Moeljono, wanita Surabaya.
Keduanya berjumpa di satu kuwali, saat sama-sama kuliah di ITB. RR ambil fakultas fisika. Hera di matematika –lantas pindah ke arsitektur.
RR tipe pacar yang setia. Saat meneruskan kuliah di Boston University, USA, sang pacar ditinggal di Bandung. Dua tahun kemudian RR pulang. Masih setia. Mereka menikah.
Kelak, ketika sudah punya dua anak, RR kembali ke Boston. Dia mengambil gelar doktor ekonomi. Sang istri, Hera, menyusul ke sana –bersama Dhitta dan adiknyi, Dipo Satria Ramli.
Itulah kekecewaan tertinggi Rizal Ramli. Pun di akhir hidupnya. Bahkan, sampai dia bawa mati. Padahal, sejak mahasiswa dia sudah memperjuangkan kehidupan...
- Seragam Baru
- Istri Dorman Borisman Kenang Kebaikan Mendiang Suami: Sangat Baik, Tidak Pernah Marah
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia
- Timah Kolektor
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan