Rob Rendam Kota Semarang
Kamis, 24 Juni 2010 – 06:47 WIB
Terkait pemakaian air bawah tanah itu, lanjut Sukawi, sebenarnya pemkot melalui PDAM sudah menyediakan jaringan pipa besar ke kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. "Sejak 2006 lalu pipa PDAM sudah masuk ke sana, tapi nggak dipakai," tandasnya.
Salahkan Reklamasi
Berbeda dengan wali kota, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Emas Semarang Bambang Subekti justru menuding penyebab terjadinya rob lantaran kegiatan reklamasi yang ada di pantai Kota Semarang. Pihaknya geram karena izin-izin reklamasi yang ada tanpa melalui rekomendasi dari Pelindo.
Namun Sukawi langsung membantah keras tudingan tersebut. Ia bersikeras bahwa rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas karena faktor penurunan tanah akibat pengambilan air bawah tanah. "Reklamasi itu sudah sesuai dengan kajian," kilahnya.
SEMARANG - Rob atau limpasan air laut yang semakin mengganas dalam dua bulan terakhir telah meresahkan banyak orang. Apalagi, bagi warga yang tinggal
BERITA TERKAIT
- Ratusan Karyawan BMI Gelar Aksi Damai di PN Kepanjen, Ini Tuntutannya
- 21 Ton Bawang Bombai Selundupan dari Malaysia Diamankan Polda Riau
- Peduli Bencana Sumbar, IPDN Kemendagri Terjun Langsung Beri Bantuan
- Sosok Almarhum Acep Purnama di Mata Ridwan Kamil: Teman Seperjuangan Membangun Jabar
- Penjualan Aset BUMD Riau Dilaporkan ke Polda
- Oknum Dokter Tersangka Pelecehan Seksual Ditahan Polisi, DNA di Jarum Suntik Jadi Bukti