Rombak Kabinet, Relawan Serahkan ke Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Komite Penyelamat Nawa Cita Panel Barus mengaku sebanyak 15 kelompok relawan sudah dipanggil Presiden Joko Widodo pekan kemarin.
Menurut Barus, dalam kesempatan itu dibicarakan soal kinerja Kabinet Kerja. Dia mengaku sempat bertanya kepada Jokowi apakah akan melakukan rehusffle kabinet.
Ini mengingat relawan, loyalis pendukung tugasnya adalah tergantung dan menunggu arahan presiden terkait reshuffle tersebut.
"Presiden menjawab singkat "sudahlah, itu urusan saya seperti yang sudah saya sampaikan"," ujar Barus saat diskusi "Gaduh Isu Reshuffle, Siapa Menteri yang Tergusur?", Minggu (10/1), di Jakarta.
Karenanya, pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi terkait reshuffle kabinet. Yang pasti, Barus menegaskan bahwa harus dilakukan dengan target untuk memastokan program Nawa Cita dengan baik.
"Diarahkan umtuk kesejahteraan rakyat. Kalau ada menteri bekerja lambat sebelum Februari sebaiknya sudah ada reshuffle," ungkap Barus. Namun, ia menegaskan, sepertinya presiden masih menunggu momentum dan waktu yang tepat. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komite Penyelamat Nawa Cita Panel Barus mengaku sebanyak 15 kelompok relawan sudah dipanggil Presiden Joko Widodo pekan kemarin. Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh