Ronaldo, Muhammadiyah, dan Kakbah Baru

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ronaldo, Muhammadiyah, dan Kakbah Baru
Cristiano Ronaldo. Foto: ANTARA/AFP/ALI ALDAIF

Meski demikian, tak sedikit yang menyambut rencana proyek New Murabba dengan kesan positif.

Mereka mengatakan orang-orang yang bereaksi negatif adalah orang yang mudah terprovokasi.

MBS tetap kekeh dengan proyek-proyek ambisiusnya.

Dia kini menjadi penguasa de facto yang menentukan arah kebijakan pembangunan Arab Saudi. Dia sengaja memutus sejarah Arab Saudi dengan Wahabisme yang membuat negara itu dikategorikan sebagai negara konservatif.

MBS dengan terang-terangan mengangkat tema nasionalisme Arab Saudi sebagai karakter baru, dan melepas asosiasinya dengan Wahabisme.

MBS ingin melepas ketergantungan ekonomi negaranya dengan minyak. Karena itu dia mencari alternatif pendapatan baru dengan investasi besar-besaran di bidang teknologi dan pariwisata.

MBS memutus hubungan dengan wahabisme dan kembali kepada akar budaya lokal Arab Saudi pra-Islam.

Pengkritiknya menyebut MBS sengaja mengembalikan citra Arab Saudi kepada era jahiliyah yang terbelakang.

Pekan ini, Ronaldo dan keluarganya dikabarkan sudah pindah ke kawasan Al Muhammadiyah. Ronaldo punya hunian paling bergengsi di Arab Saudi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News