Rosa: Semua Anggota DPR Menggiring Proyek

JAKARTA - Ternyata bukan hanya perusahaan Permai Group milik Nazaruddin yang berburu banyak proyek kementerian di DPR RI. Menurut pengakuan Mindo Rosalina Manullang, anak buah Nazaruddin, masih banyak perusahaan pesaing lainnya yang juga berburu uang di gedung wakil rakyat tersebut.

Mereka menyebut pekerjaan mereka dengan istilah "penggiringan", yaitu menggiring agar kementerian mendapatkan anggaran sesuai usulan di Badan Anggaran DPR. Cara menggiringnya adalah dengan menggaet anggota DPR sebagai makelar dengan janji akan mendapatkan fee sekitar 5 persen hingga 7 persen dari total anggaran yang diusulkan. Setelah itu, menurut Rosa, biasanya perusahaan juga akan menawarkan diri untuk masuk dalam daftar tender untuk mengerjakan proyek kementerian itu. Sayangnya Rosa enggan menyebut nama perusahaan saingan Permai Group.

"Jumlahnya di atas 10 perusahaan. Itu pesaing Permai Group. Semua perusahaan untuk penggiringan," ujar Rosa saat menjadi saksi Angelina Sondakh di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (11/10).

Ia juga merahasiakan nama-nama anggota dewan yang menjadi makelar membantu perusahaan-perusahaan menggiring usulan anggaran kementerian. Itu dirahasiakan, karena ia takut mengungkapkan di dalam sidang pengadilan.