Rossi Kunci Gelar 2008 dengan Kemenangan
Senin, 29 September 2008 – 12:36 WIB
Kalimat itu merupakan permintaan maaf kepada para penggemarnya atas kegagalannya mempersembahkan gelar juara dalam dua tahun terakhir. Pada 2006 dia menjadi runner-up di belakang Nicky Hayden. Sedangkan tahun lalu dia malah menjalani musim terburuk dengan finis di peringkat ketiga klasemen akhir.
Baca Juga:
"Sulit untuk membandingkan dengan gelar-gelar sebelumnya. Tapi, yang satu itu sungguh luar biasa. Kami banyak belajar dari kekalahan dua tahun terakhir," tutur Rossi setelah lomba seperti dikutip Autosport. "Saya merasa sangat bagus karena pertarungan tahun ini begitu ketat, terutama dengan Stoner dan Pedrosa. Itu musim yang panjang dengan banyak balapan dan duel sengit," jelasnya.
Ya, meski satu kakinya sudah menginjak tangga juara, Rossi masih mendapatkan perlawanan sengit dari Stoner. Kemarin pembalap Australia tersebut tetap memiliki motivasi tinggi untuk menunda pesta Rossi.
Di awal lomba, Stoner langsung menyalip pole sitter Jorge Lorenzo yang melakukan start dengan buruk. Pada lap kelima, Stoner dan Pedrosa yang berada di depan terlibat persaingan seru. Rossi memanfaatkan keadaan dengan menyerobot tempat Pedrosa. Sampai melewati lap ke-10, Stoner masih berada di depan Rossi. Pada lap ke-13, Rossi sukses merebut posisi terdepan dan tidak terganggu sampai akhir lomba untuk membukukan lima kemenangan beruntun.
MOTEGI - Valentino Rossi berhasil menyudahi perlawanan Casey Stoner dan Dani Pedrosa dalam perebutan gelar juara MotoGP 2008. Pembalap Fiat Yamaha
BERITA TERKAIT
- Jadwal 32 Besar Malaysia Masters 2024: Alwi Farhan dari Babak Kualifikasi
- Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim Pemain Pelapis ke Negeri Jiran
- Prawira Bandung Hapus Kutukan Tidak Bisa Menang Melawan Pelita Jaya
- Palermo vs Venezia: Ujian Pertama Jaz Idzes Menuju Serie A
- Jalani International Training di Tiongkok, 16 Pelajar Juara SAC Indonesia 2023 Dapat Pengalaman Berharga
- Sebanyak 1.500 Pelari Meriahkan Acara Nu Skin Run 10K