Rp 1,4 Triliun untuk TPG 61 Ribu Guru Non-PNS SMA/SMK

Rp 1,4 Triliun untuk TPG 61 Ribu Guru Non-PNS SMA/SMK
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Kebutuhan penyaluran DAU per bulan seharusnya mencapai Rp 34,2 triliun dengan total pagu Rp 410,8 triliun tersebut.

Namun, karena total pagu DAU 2017 mencakup DAU yang sempat ditunda pada September dan Oktober 2016 sebesar Rp 9,7 triliun, total pagu DAU sebenarnya hanya Rp 401,1 triliun.

Karena itu, DAU Januari yang seharusnya disalurkan adalah Rp 33,4 triliun, yakni seperdua belas dari Rp 401,1 triliun.

Namun, pada Januari ini, Kemenkeu hanya menyalurkan DAU sebesar Rp 32,8 triliun karena terdapat 57 daerah yang penyalurannya ditunda sebesar 15-20 persen atau setara Rp 617 miliar.

’’Terutama karena mereka tidak menyampaikan data realisasi APBD, posisi kas, dan perkiraan kebutuhan belanja untuk data bulan November 2016,’’ katanya.

Karena itu, total DAU yang disalurkan menjadi Rp 32,8 triliun, yaitu total pagu DAU Januari sebesar Rp 33,4 triliun dikurangi penundaan DAU sebesar Rp 617 miliar.

Adapun lima daerah penerima DAU terbesar pada 2017 menurutnya adalah Provinsi Jawa Timur dengan Rp 3,54 triliun, Jawa Tengah Rp 3,52 triliun, Jawa Barat Rp 2,88 triliun, Papua Rp 2,57 triliun, dan Sumatera Utara Rp 2,49 triliun.

Dalam APBN 2017, total pagu transfer ke daerah dan dana desa mencapai Rp 764,9 triliun, terdiri atas transfer ke daerah Rp 704,9 triliun dan dana desa Rp 60 triliun. Dibanding APBN Perubahan 2016, pagu dana desa naik Rp 13 triliun dan transfer ke daerah turun Rp 24 triliun. (wan/far/dee)

Pemerintah memastikan, pengalihan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK dari kabupaten/kota ke provinsi, tidak serta-merta membuat guru non-PNS diberhentikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News