Rp 151 Miliar untuk Pengadaan Tanah
Penggunaan makam tersebut sangat penting mengingat kebutuhan makam di Surabaya mendesak. Pembangunan Makam Warugunung juga bertujuan memecah kepadatan pemakaman di kawasan Keputih.
Setiap hari Makam Keputih menerima 50-100 pemakaman baru. Kepadatan itu wajar terjadi karena Makam Keputih menampung perkamanan penduduk yang tinggal di kawasan Timur, Selatan, Utara, dan Pusat.
Yayuk -sapaan akrab Maria Theresia Ekawati Rahayu- menyebutkan, Makam Keputih tahun ini bakal diperluas pemkot. Sementara itu, untuk kawasan lindung pamurbaya, pemkot menambah pengadaan lahan seluas 30 hektare. Namun, pengadaan tanah tersebut masih dalam penetapan lokasi. Sebab, belum ada kesepakatan warga.
Yayuk menambahkan, pemkot juga menambah fasilitas umum berupa lapangan dengan luas tanah yang dibebaskan mencapai 3.830 meter persegi. (elo/c25/git/JPNN)
Pembebasan tanah itu dilakukan untuk perluasan makam dan meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Begini Strategi LPKR Menerapkan Konsep Eco Living
- Bangunan Ilegal di Kawasan RTH Kendari Dibongkar Paksa, Dirjen PPTR Tegaskan Hal Ini
- Kelola Ruang Terbuka Hijau, Lippo Gencarkan Penanaman Pohon
- Taman Kota Peruri Jadi Jawaban Kebutuhan Masyarakat Untuk Ruang Terbuka Hijau
- Heru Budi Anggarkan Rp 1,7 Miliar untuk Perbaikan RTH Kalijodo Warisan Ahok
- Perusahaan Properti Damai Putra Group Awali 2023 dengan Inovasi