Rp 500 Juta untuk Buruh Nelayan
Selasa, 29 Januari 2013 – 09:06 WIB
MATARAM-Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menunjukkan perhatiannya pada warga yang menjadi buruh nelayan. Tahun ini, pemkot melalui Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (Distanlutkan) menyiapkan anggaran Rp 500 juta. Anggaran itu disiapkan melalui program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) untuk meningkatkan derajat buruh nelayan. Dana itu juga bisa diarahkan untuk membeli perahu, jika anggota kelompok belum memiliki perahu atau selama ini menangkap ikan dengan sistem bagi hasil dengan pemilik perahu. ‘’Tergantung kesepakatan bersama anggota kelompok. Yang jelas, tidak boleh dipakai di luar kegiatan perikanan tangkap,’’ tegasnya.
Kepala Bidang Perikanan Distanlutkan Kota Mataram Lalu Alwan Basri menjelaskan, dana itu diarahkan melalui kelompok usaha bersama (KUB). ‘’Ada 37 KUB, namun yang menjadi sasaran tahun ini hanya lima kelompok dulu. Prioritasnya buruh nelayan,’’ terangnya.
Baca Juga:
Masing-masing kelompok akan memperoleh bantuan dana Rp 100 juta. Dana itu bisa dialokasikan untuk pembelian alat tangkap, perbaikan perahu, perbengkelan, dan asuransi.
Baca Juga:
MATARAM-Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menunjukkan perhatiannya pada warga yang menjadi buruh nelayan. Tahun ini, pemkot melalui Dinas Pertanian
BERITA TERKAIT
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman
- Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub
- Pupuk Indonesia Tambah Alokasi Subsidi untuk Petani di Sumsel
- RUPSLB IDSurvey: PT Surveyor Indonesia Punya Komisaris Baru
- Mengenal Lebih Dekat Pegadaian Lewat Buku Van Leening When History Begins