Rp2 Triliun untuk Kompensasi Gagal Panen
Rabu, 09 Februari 2011 – 17:08 WIB

Rp2 Triliun untuk Kompensasi Gagal Panen
Prosedur bantuan tersebut, kata Bayu, akan berjenjang. Akan ada dua skenario. Pertama melalui pendataan Pemerintah Daerah (Pemda). Kedua Kementrian Pertanian menurunkan tim langsung ke lapangan untuk melakukan evaluasi ke lahan petani.
Baca Juga:
‘’Jadi sifatnya berjenjang. Pasti ada batasannya dihitung dari akibat gagal panen dan berapa luas yang gagal. Kita bisa turun tim atau juga melibatkan Pemda memberikan laporan pada kita. Nanti ada laporan baru dananya bisa turun,’’ kata Bayu.
Bantuan inipun diumpakan Bayu seperti operasional pemadam kebakaran. Meski disiapkan mobilnya, kalau bisa diharapkan jangan sampai terjadi kebakaran.’’Jadi kita siapkan Rp2 triliun misalnya, dengan banyak berdoa sekhusyuk-khusyuknya jangan sampai gagal panen itu terjadi,’’ katanya.
Hal senada juga disampaikan Menteri perdagangan Marie Elka Pangestu. Meski hingga saat ini diklaim belum ada laporan dari daerah terkait gagal panen, namun pemerintah telah melakukan antisipasi sebelum hal buruk yang tak diinginkan terjadi.
JAKARTA—Petani yang biasanya ketar-ketir menghadapi iklim ekstrem, tampaknya boleh bernafas lega. Karena pemerintah segera mengeluarkan kebijakan
BERITA TERKAIT
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kinerja Solid Sepanjang 2024
- BULOG Serap 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Nasional Tembus 3,6 Juta Ton
- Resmikan Rumah Ekspor Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional
- Pertamina Sebut Realisasi BBM Subsisi Triwulan I 2025 Sesuai Kuota
- Tingkatkan Daya Saing, Rendang Gadih Kini Punya Fasilitas Produksi Baru
- Kinerja Membaik, Waskita Dinilai Jauh dari Potensi Delisting