Rp20 Triliun untuk Pertanian Aceh

Rp20 Triliun untuk Pertanian Aceh
Rp20 Triliun untuk Pertanian Aceh
BANDA ACEH - Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar mengatakan, Pemerintah pusat akan menginvestasikan dana sebesar Rp 20 triliun untuk membangun berbagai fasilitas pertanian sekaligus menjadikan Aceh sebagai pusat riset terbesar bidang pertanian.

Dikatakan, dana sebesar Rp 20 triliun tersebut merupakan langkah untuk mempercepat proses menjadikan Aceh sebagai lumbung pangan nasional dan mengaktifkan kembali areal pertanian seluas 700.000 hektar dengan asumsi produksi gabah mencapai dua juta ton per tahun.

Pemerintah pusat, sebutnya sudah memasukkan Aceh dalam Masterplan sebagai provinsi kelima untuk Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (P3EI), setelah sebelumnya hanya empat propinsi yang ditetapkan di koridor Sumatera, tapi setelah diperjuangkan dalam rapat Master Plan Percepatan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dipimpin presiden dan dihadiri sejumlah menteri, Aceh akhirnya diputuskan masuk dalam master plan.

“Sebelumnya, Aceh dimasukkan ke kawasan Sumut, dengan alasan seluruh hasil pertanian dari Aceh biasanya menggunakan fasilitas tehnologi pertanian yang ada di Sumut, termasuk produksi beras, Aceh saat ini belum memiliki fasilitas pendukung dalam pengembangan sektor industri pertanian,” jelas Nazar

BANDA ACEH - Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar mengatakan, Pemerintah pusat akan menginvestasikan dana sebesar Rp 20 triliun untuk membangun berbagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News