RS Damanhuri Dicemooh Warga
Pasien DBD Meninggal Karena Krisis Kantong Darah
Rabu, 13 Januari 2010 – 09:31 WIB
RS Damanhuri Dicemooh Warga
"Selama ini, sebenarnya banyak kasus yang terjadi di RS Damanhuri. Namun, rata-rata keluarga pasien tak berani mengungkapkannya," kata Rifai, salah satu warga.
Baca Juga:
Sementara itu, Dinas Kesehatan Hulu SUngai Tengah (HST) menyatakan akan mengevaluasi pelayanan yang dilakukan RS Damanhuri. RS Damanhuri sendiri merupakan satu-satunya rumah sakit milik pemerintah setempat.
“Dalam hal ini perlu dievaluasi terhadap manajemen mereka, meliputi manajemen logistic, pelayanan dan sumberdaya manusianya,” kata Kepala Dinas Kesehatan, HST Hardi Basuki.
Menurutnya, Kekosongan stok kantong darah maupun kelengkapan lainnya di RS seharusnya tidak boleh terjadi. Selain mengganggu pelayanan, akibatnya juga bisa merugikan pasien seperti yang terjadi pada Wulan Purnamasari (12), warga Jl Keramat Manjang, Kelurahan Barabai Barat itu. (rif/fuz)
BARABAI– Menyusul insiden meninggalnya pasien penderita DBD, Eulan Punamasari (12) di RS Damanhuri Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi
- PPPK 2024 Bakal Mendapat TPP, Seragam sama dengan PNS
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam