RS Damanhuri Dicemooh Warga

Pasien DBD Meninggal Karena Krisis Kantong Darah

RS Damanhuri Dicemooh Warga
RS Damanhuri Dicemooh Warga
"Selama ini, sebenarnya banyak kasus yang terjadi di RS Damanhuri. Namun, rata-rata keluarga pasien tak berani mengungkapkannya," kata Rifai, salah satu warga.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Hulu SUngai Tengah (HST) menyatakan akan mengevaluasi pelayanan yang dilakukan RS Damanhuri. RS Damanhuri sendiri merupakan satu-satunya rumah sakit milik pemerintah setempat.

“Dalam hal ini perlu dievaluasi terhadap manajemen mereka, meliputi manajemen logistic, pelayanan dan sumberdaya manusianya,” kata Kepala Dinas Kesehatan, HST Hardi Basuki.

Menurutnya, Kekosongan stok kantong darah maupun kelengkapan lainnya di RS seharusnya tidak boleh terjadi. Selain mengganggu pelayanan, akibatnya juga bisa merugikan pasien seperti yang terjadi pada Wulan Purnamasari (12), warga Jl Keramat Manjang, Kelurahan Barabai Barat itu. (rif/fuz)

BARABAI– Menyusul insiden meninggalnya pasien penderita DBD, Eulan Punamasari (12) di RS Damanhuri Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News