RS Polri Meminta Penyidik Bareskrim Menjemput Yahya Waloni 

RS Polri Meminta Penyidik Bareskrim Menjemput Yahya Waloni 
Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. ANTARA/HO-Polri/am.

jpnn.com, JAKARTA - Kondisi kesehatan tersangka ujaran kebencian dan penistaan agama, Muhammad Yahya Waloni alias MYW sudah membaik. 

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan menyatakan tim dokter menyatakan Yahya Waloni sudah bisa menjalani rawat jalan. 

“Saat ini, kondisi MYW sudah sehat dan tidak ada keluhan lagi. Tim dokter menyatakan Saudara MYW sudah bisa menjalani rawat jalan,” kata Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (2/9). 

Dengan membaiknya kondisi Yahya Waloni, maka penyidikan dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama segera dilanjutkan setelah yang bersangkutan dijemput penyidik Bareskrim Polri.

"Pihak Rumah Sakit Polri sudah meminta penyidik menjemput Saudara MYW untuk mengambil kembali sesuai prosedur yang berlaku," kata Ramadhan.

Hanya saja, saat ditanyakan kapan Yahya Waloni akan dijemput dari RS Polri ke Bareskrim Polri, Ramadhan menyebut akan menyampaikan perkembangan informasinya. 

"Nanti kalau sudah dijemput saya informasikan," ucap perwira menengah Polri, itu. 

Yahya Waloni ditangkap, Kamis (26/8), sekitar pukul 17.00 WIB, di Perumahan Permata, Klaster Dragon, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kombes Ahmad Ramadhanmenyatakan RS Polri sudah meminta penyidik Bareskrim Polri menjemput Yahya Waloni. Kondisi kesehatan Yahya Waloni sudah membaik, dan dia bisa menjalani rawat jalan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News