RS Siloam Dukung Pemerintah Mengatasi Kesenjangan Penanganan Penderita Kanker

RS Siloam Dukung Pemerintah Mengatasi Kesenjangan Penanganan Penderita Kanker
Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady. Foto: dok Siloam

Catatan statistik itu menempatkan Indonesia pada peringkat ke-23 di Asia sebagai negara dengan penderita kanker terbanyak.

Lebih jauh, dari total penderitanya, perempuan jauh lebih rentan terpapar kanker, dengan rasio kanker payudara mencapai 42 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 orang per 100.000 penduduk.

Kanker leher rahim merupakan kasus terbanyak yang menyerang perempuan dengan 23 kasus per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 14 orang per 100.000 penduduk. 

Pada kaum laki-laki, angka kejadian tertinggi di Indonesia adalah kanker paru yaitu sebesar 19 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 11 orang per 100.000 penduduk, diikuti dengan kanker hati sebesar 12 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 8 orang per 100.000 penduduk.

Pada sisi lain, sebagai salah satu upaya membantu pemerintah memperkuat sistem kesehatan nasional, khususnya menangani penyakit kanker, SILO telah melengkapi fasilitas dengan keberadaan Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC), Semanggi, Jakarta.

Siloam MRCCC, ini jelas John, merupakan komitmen Lippo Group untuk berperan memerangi kanker sebagai penyebab utama kematian di Indonesia.

“Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi adalah rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang khusus menangani pengobatan kanker,” tegasnya.

John mengungkapkan tujuan Siloam MRCCC berperan menutup kesenjangan dalam pengetahuan dan perawatan kanker.

Kanker sebagai salah satu penyakit yang ganas menelan jutaan nyawa setiap tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News