RSUDAM Putihkan Utang Pasien
Selasa, 29 September 2009 – 12:02 WIB

RSUDAM Putihkan Utang Pasien
Selain itu, pihak RSUDAM membuat perjanjian dengan pasien untuk pelunasan dengan jangka waktu sebulan. Jika dalam waktu itu utang tak juga dilunasi, RSUDAM memberi surat peringatan tiga kali yang dikirim tiap dua pekan.
Baca Juga:
Tiga kali surat peringatan tak digubris, RSUDAM akan mengarsipkan utang tersebut. Artinya, tidak ada sanksi apa pun bagi pasien. "Saat ditagih, banyak keluarga pasien tidak memiliki uang dan pasrah harus diapakan. Kalau sudah begini, kami juga bingung bertindak,” tambah Subur.
Dia mengakui pihaknya tidak pernah mendatangi langsung rumah-rumah pasien karena rata-rata mereka tinggal di luar kota. Jika itu dilakukan, ia khawatir menimbulkan biaya operasional. Sementara realisasinya tak maksimal. "Sebab, dari penagihan, hanya satu persen yang mampu bayar,” ungkapnya.
Mengapa hanya utang pasien tahun 2002-2005 yang diusulkan untuk diputihkan" Subur menerangkan, selain jangka waktunya sudah lama, alamat pasien tersebut telah berubah. Pihak RSUDAM kesulitan melacaknya.
BANDARLAMPUNG - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) mengusulkan pemutihan utang pasien Rp788,1 juta lebih. Tunggakan itu hanya untuk periode
BERITA TERKAIT
- Khofifah Menginisiasi Sinergi Ekonomi Nasional, Jatim Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Nurhasan Ungkap Pengalaman Tidak Nyaman Saat Rumahnya Digeledah KPK
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum