RSUDAM Putihkan Utang Pasien

RSUDAM Putihkan Utang Pasien
RSUDAM Putihkan Utang Pasien
Selain itu, pihak RSUDAM membuat perjanjian dengan pasien untuk pelunasan dengan jangka waktu sebulan. Jika dalam waktu itu utang tak juga dilunasi, RSUDAM memberi surat peringatan tiga kali yang dikirim tiap dua pekan.

Tiga kali surat peringatan tak digubris, RSUDAM akan mengarsipkan utang tersebut. Artinya, tidak ada sanksi apa pun bagi pasien. "Saat ditagih, banyak keluarga pasien tidak memiliki uang dan pasrah harus diapakan. Kalau sudah begini, kami juga bingung bertindak,” tambah Subur.

Dia mengakui pihaknya tidak pernah mendatangi langsung rumah-rumah pasien karena rata-rata mereka tinggal di luar kota. Jika itu dilakukan, ia khawatir menimbulkan biaya operasional. Sementara realisasinya tak maksimal. "Sebab, dari penagihan, hanya satu persen yang mampu bayar,” ungkapnya.

Mengapa hanya utang pasien tahun 2002-2005 yang diusulkan untuk diputihkan" Subur menerangkan, selain jangka waktunya sudah lama, alamat pasien tersebut telah berubah. Pihak RSUDAM kesulitan melacaknya.

BANDARLAMPUNG - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) mengusulkan pemutihan utang pasien Rp788,1 juta lebih. Tunggakan itu hanya untuk periode

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News