Ruang Pendidikan Seharusnya Bahas Masalah Fundamental Bangsa, Jangan Pemilu Saja

Ruang Pendidikan Seharusnya Bahas Masalah Fundamental Bangsa, Jangan Pemilu Saja
Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto seminar ilmiah dosen dalam rangka dies natalies Universitas Sanata Dharma (Sadar) Yogyakarta, Jumat (16/12). Foto: Dokumentasi Hasto Kristiyanto

“Bu Mega mengatakan kemana dunia pendidikan kita, kenapa harus orang asing? Bukan saya antiasing, tetapi masak untuk mengembangkan teknologi terapan Kuktur Jaringan yang relatif sudah sangat lama, tetapi bisa membuat orang Prancis survive dari hanya mengelola bambu,” kata Hasto.

Kondisi saat ini, lanjut Hasto, adalah terjadi serbuan asing ke Indonesia. Di mana perusahaan-perusahaan besar melakulan outsourcing dan terjadi capital outflow dan juga human capital outflow.

“Terjadi upaya untuk menyedot human capital terbaik dilakukan korporasi besar, terjadi kolonialisme dagang,” ujar Hasto.

Atas dasar hal tersebut, perguruan tinggi harus terdepan membangun kepemimpinan intelektual dan membumikannya serta mendorong arah kemajuan bagi masa depan melalui penguasaan iptek, riset, dan inovasi yang membumi bagi kemajuan negeri. (tan/jpnn)


Hasto menyampaikan sebenarnya para pendiri bangsa Indonesia sudah merumuskan politik pendidikan ialah mencerdaskan kehidupan negara.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News