Ruhut Minta Elit Demokrat Tak Dahului KPK
Jumat, 20 Mei 2011 – 00:20 WIB
Menyikapi isu perpecahan di internal Demokrat, Ruhut menegaskan bahwa hal itu sama sekali tidak benar. Menurutnya, PD adalah partai modern yang tidak mungkin mengalami kejadian seperti pada partai lainnya. Apalagi, lanjutnya, diisukan akan ada kongres luar biasa (KLB) untuk menyingkirkan Anas Urbaningrum dari Kursi Ketua Umum.
“Gak ada perpecahan dan gak ada kongres, karena Pak SBY mengajarkan kami dalam melakukan apapun untuk siap kalah siap menang. Orang luar memang maunya Demokrat pecah. Karena itu kader Demokrat harusnya sadar dan tahu diri untuk tidak terpecah-belah,” tegasnya.
Sebelumnya elit-elit Partai Demokrat seperti Jero Wacik dan EE Mangindaan mengatakan bahwa partai akan menonaktifkan Nazaruddin dan Angelina Sondakh terkait kasus Sesmenpora. Keputusan itu, menurut mereka tidak perlu menunggu proses hukum.
"Kalau Nazaruddin dan Angelina akan dipecat sebagaimana yang diungkap elit-elit partai seperti EE Mangindaan dan Jero Wacik, tanpa menghormati proses hukum, itu adalah pernyataan yang tidak menggambarkan elit partai. Nasib saja membuat mereka jadi elit, tapi kelakuan tidak elit,” tandas Ruhut. (fas/jpnn)
JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul, mengingatkan para kader dan elit PD agar menahan diri terkait kasus dugaan suap proyek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Stafsus Menkeu Singgung Soal Parpol
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Mardiono Dianggap Gagal Memimpin, Front Ini Desak Muktamar PPP Segera Digelar
- Kuasa Hukum Golkar Minta MK Kabulkan PHPU Dapil Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, M2 Siap Maju Pilkada Kota Bekasi