Rumah BUMN Bikin Sepatu & Sandal Rajut Punya Pangsa Pasar Menjanjikan

Rumah BUMN Bikin Sepatu & Sandal Rajut Punya Pangsa Pasar Menjanjikan
BRI sejak akhir 2022 menawari Nyoman bergabung di Rumah BUMN Tarutung untuk memasarkan produk sepatu rajut dengan lebih baik. Foto: Dok BRI

Nyoman memasarkan sepatu dan sandal rajutnya lewat media sosial yang dikelolanya secara mandiri atau dari mulut ke mulut.

Pembeli tertarik akan produk Nyoman karena polanya yang unik. Pola pada alas kaki rajut itu sudah disiapkan sendiri oleh Nyoman.

Selain itu, Nyoman pun pernah mempelajari pola merajut dari Arniria, sedangkan customer dapat melakukan penyesuaian dengan kombinasi warna maupun penyesuaian dengan bentuk kaki pembeli.

Untuk harga, sepatu dengan ukuran paling kecil dibanderol sekitar Rp250.000. Kemudian ada model boots yang dibanderol di kisaran Rp 1 juta tergantung dari ukuran. Sementara untuk sepatu dan sandal perempuan kisaran harganya berkisar Rp 750.000 hingga Rp1 juta.

Dibantu BRI

Semangat Nyoman untuk memperluas pasar kian membesar ketika PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak akhir 2022 menawarinya bergabung di Rumah BUMN Tarutung yang terealisasi pada akhir Februari lalu.

“Saya berterima kasih sekali kepada BRI sudah berkunjung ke tempat saya, sudah mengajak saya untuk ikut bergabung di Rumah BUMN. Saya sangat berkeinginan memperluas pasar sandal dan sepatu rajut ini,” imbuhnya.

Dengan demikian, kata dia, untuk pemasaran produk sepatu dan sandal rajutnya tidak sekadar melalui media sosial saja. Dengan bergabung di Rumah BUMN, dia jadi memiliki tempat display produk. Di Rumah BUMN Tarutung, produk hasil karya Nyoman dilabeli dengan brand Rura Parbubu Rumah Rajut.

BRI sejak akhir 2022 menawari Nyoman bergabung di Rumah BUMN Tarutung untuk memasarkan produk sepatu rajut dengan lebih baik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News