Rumah Pohon Cantik Ini jadi Sengketa Warga dan Pemkot

jpnn.com, FLORIDA - Rumah pohon dua lantai yang bertengger di australian pine alias pohon pinus australia kini jadi bahan sengketa.
Padahal rumah pohon itu sungguh menawan. Rumah itu dipercantik dengan sejumlah hammock, semacam ayunan dari kain, di sekitarnya.
Menghadap ke Teluk Meksiko, siapa pun yang melihatnya bakal angkat jempol.
Sayang, Pemerintah Kota Holmes Beach, Manatee County, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat (AS), justru ingin merobohkannya.
Padahal sang pemilik sudah membangunnya sejak tujuh tahun lalu.
''Saat hendak membangun rumah pohon itu pada 2011, kami sempat bertanya kepada pemerintah setempat tentang perlu tidaknya izin pembangunan. Saat itu mereka bilang tidak perlu. Sekarang semuanya berbalik,'' ujar Richard Hazen, pemilik rumah pohon tersebut, sebagaimana dilansir Associated Press.
Hazen dan istrinya, Lynn Tran, tidak bisa menerima keputusan tersebut. Mereka terus membela diri.
Pasangan yang belum dikaruniai momongan itu tidak mau begitu saja merelakan rumah pohon yang mereka sebut sebagai ''sarang pelarian'' untuk sejenak lepas dari rutinitas tersebut.
Pemilik rumah pohon pernah bertanya soal izin pembangunan tapi pemkot menyatakan tidak perlu ada perizinan untuk itu.
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN