Rumor Lain Pengunduran Diri CEO Nissan

Rumor Lain Pengunduran Diri CEO Nissan
Ilustrasi Nissan. Foto: AFP

jpnn.com - Pengunduran diri CEO Nissan Motor, Hiroto Saikawa, awal pekan ini diyakini dipicu oleh tuduhan bahwa ia telah penggelembungan kompensasi (gaji), namun ternyata ada alasan lain menurut sumber-sumber eksekutif nissan lainnya.

Akar masalah dari mundurnya Saikawa, mengutip Nikkei pada Sabtu, adalah terletak pada kegagalannya untuk mendapatkan kepercayaan dari sesama eksekutif di Nissan.

Manajemen Nissan diguncang oleh artikel Wall Street Journal pada awal Agustus yang melaporkan negosiasi email antara Nissan dan mitra Prancis Renault tentang struktur modal aliansi itu.

Pihak Nissan menyerukan agar Renault mengurangi kepemilikannya di perusahaan mobil Jepang itu menjadi antara 5 hingga 10 persen dari saat ini yang mencapai 43 persen. Sementara mereka juga mengusulkan usaha patungan baru untuk menunjukkan bahwa "aliansi tidak mati".

Kekagetan tidak hanya terletak pada isi email-email itu, tetapi juga ketika ternyata direktur dari orang luar Nissan, Masakazu Toyoda, terdaftar bersama Saikawa sebagai bagian dari tim negosiasi Nissan.

Saikawa sering berhubungan dengan Ketua Renault Jean-Dominique Senard melalui telepon dan email. Mereka sering terlibat percapakan hanya berdua, dengan eksekutif senior lainnya tidak diikutsertakan.

Toyoda, seorang mantan birokrat di Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri, Jepang diketahui termasuk di antara sedikit orang yang memiliki kepercayaan penuh Saikawa.

"Presiden Saikawa menempatkan 'direktur luar' dalam posisi yang lebih penting daripada kita?," ungkap salah seorang eksekutif Nissan.

Pengunduran diri CEO Nissan Motor, Hiroto Saikawa, awal pekan ini diyakini dipicu oleh tuduhan bahwa ia telah penggelembungan kompensasi (gaji), namun ternyata ada alasan lain menurut sumber-sumber eksekutif Nissan lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News