Run to Give Pertamina EP Galang Dana Kemanusiaan

Run to Give Pertamina EP Galang Dana Kemanusiaan
Suasana kegiatan Run to Give Pertamina EP. FOTO : Pertamina for JPNN

jpnn.com - Kegiatan olahraga bersama yang dihelat Pertamina EP Asset 4 di Luwuk, Kabupaten Bangai berlangsung lancar. Mengangkat tema Run to Give, ajang itu tak hanya mengeksplorasi keindahan alam Sulawesi Tengah, tetapi juga berhasil menggalang dana kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Palu dan Donggala.

Bantuan yang terkumpul dari para penghobi lari dari semua asset Pertamina EP yang memiliki wilayah operasi mulai dari Aceh hingga Papua ini berjumlah Rp 75 juta dan barang kebutuhan pengungsi dengan nilai sekitar Rp 33 juta. Bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala ini secara simbolis diterima oleh Kepala Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Banggai, Ais Dato Adam. Menurut rencana hari ini dana yang terkumpul akan ditransfer ke rekening BPBD Banggai.

“Mudah-mudahan pembuatan rekening dari pihak BPBD bisa selesai Senin hari ini, sehingga kami bisa mentransfer dana yang terkumpul,” kata General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto.

Agus Amperianto menambahkan, kegiatan Run to Give dimulai dari garis start di Bukit Teletubbies Luwuk sejauh 10 KM dengan garis finish di kantor Polsek Luwuk dan dilanjutkan dengan kegiatan bersepeda menyusuri jalanan Kota Luwuk sejauh 5 KM. Tak berhenti di situ, kegiatan juga dilanjutkan dengan berenang di Pantai Kilo 5 kota luwuk yang dikenal jernih dan indah. “Jadi semua peserta yang datang dari berbagai wilayah produksi Pertamina EP tidak hanya menikmati keindahan alam Kabupaten Bangai dan memperkuat rasa cinta tanah air, tetapi juga menunjukkan kepedulian pada korban bencana gempa bumi di Palu dan Donggala,” lanjut Agus Amperianto.

Seperti diketahui, Pertamina EP memiliki wilayah kerja membentang dari Aceh hingga Papua, khusus untuk di wilayah Sulawesi wilayah produksi mereka ada di CPP Donggi dan CPP Matindok.  Dari dua lokasi yang ada di bawah manajemen Pertamina EP Asset 4 ini memiliki kapasitas produksi gas hingga sebesar 105 MMscfd. “Dari pantauan teman-teman di lapangan, kegiatan produksi di CPP Donggi & CPP Matindok tidak mengalami gangguan paska gempa Palu. Keandalan sumur gas dan fasilitas produksi masih terjaga", kata Agus. (JPNN/pda)


Bantuan yang terkumpul dari para penghobi lari dari semua asset Pertamina EP yang memiliki wilayah operasi mulai dari Aceh hingga Papua ini berjumlah Rp 75 juta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News