Rusak, Mobil dan Motor Pintar Ditelantarkan
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 13:41 WIB

Rusak, Mobil dan Motor Pintar Ditelantarkan
Menurut Sofyan, dalam sehari bisa 200 buku yang terpinjam oleh siswa dan warga. Kebanyakan merupakan buku-buku ringan. Seperti dongeng, biografi tokoh terkenal, dan cerita rakyat.
“Responsnya cukup bagus. Apalagi kebanyakan buku tidak hanya dipinjam oleh siswa. Tapi juga ibu rumah tangga,” jelas Sofyan.
Selain itu, terang Sofyan, layanan perpustakaan keliling ini sebenarnya diperuntukkan bagi masyarakat yang secara geografis tidak terlayani perpustakaan permanen.
Anak-anak berusia 4-9 tahun, baik yang sekolah maupun putus sekolah, adalah target utama program yang memakai pendekatan "belajar dengan riang gembira" itu.
“Target lainnya yakni ibu-ibu rumah tangga dan seluruh elemen masyarakat,” imbuhnya. (*/id)
BONTANG- Sebutannya Mobil dan Motor Pintar. Tapi tak terlihat kepintarannya. Bagian dalam tampak etalase yang harusnya berisi buku-buku, kini kosong.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar