Rusuh di Amerika Serikat, Seward: Saya Kena Tembak
Senin, 01 Juni 2020 – 05:48 WIB

Polisi menghadapi pengunjuk rasa yang memprotes kematian George Floyd di tahanan polisi Minneapolis di Minnesota, AS, 30 Mei 2020. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS / Leah Millis/aww
Kepolisian Louisville meminta maaf atas insiden tersebut.
Komite Jurnalis untuk Kebebasan Pers menerima 10 laporan kekerasan dan ancaman yang diterima wartawan saat meliput unjuk rasa, demikian laporan dari New York Times. (Reuters/antara/jpnn)
Aksi unjuk rasa di Amerika Serikat sebagai bentuk protes atas kematian George Floyd, masih berlanjut.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS