Rusuh di Amerika Serikat, Seward: Saya Kena Tembak

Dua pria itu terluka di bagian lengan, sementara Chavez kena luka di bagian belakang leher.
Wartawan Reuters yang kena tembak peluru karet menggunakan atribut sebagai jurnalis.
Chaves tengah memegang kamera dan mengalungi kartu persnya, sementara Seward memakai rompi antipeluru dengan label pers yang terlihat.
Insiden itu merupakan serangan terbaru yang dialami wartawan saat meliput aksi massa di Amerika Serikat setelah George Floyd, seorang warga kulit hitam tewas terbunuh oleh seorang anggota kepolisian, Derek Chauvin.
Pelaku pembunuhan saat ini telah dicopot dari kesatuannya dan menerima dua tuntutan pidana.
Sebelumnya, seorang wartawan CNN berkulit hitam juga ditangkap anggota kepolisian saat tengah meliput unjuk rasa di Minneapolis, Jumat (29/5).
Tidak hanya itu, seorang reporter televisi di Louisville, Kentucky, juga sempat berteriak: "Saya tertembak", saat ia tengah terekam dalam siaran langsung, Jumat.
Wartawan itu kemungkinan kena lemparan bola merica.
Aksi unjuk rasa di Amerika Serikat sebagai bentuk protes atas kematian George Floyd, masih berlanjut.
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS