Rutan Khusus Napi Perempuan Batal Dibangun

jpnn.com, JAKARTA - Rencana pembangunan Rutan Kelas II-A Perempuan Surabaya batal dilaksanakan tahun ini.
Pasalnya, anggaran dana dari Kemenkum HAM belum cair. Padahal, kebutuhan rutan khusus perempuan itu sudah mendesak. Overload-nya bahkan lebih dari 400 persen.
Hal itu dibenarkan Kakanwil Kemenkum HAM Jatim Susy Susilawati. Pihaknya menyatakan sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan rutan khusus tahanan dan narapidana perempuan tersebut kepada Kemenkum HAM.
Meski demikian, Susy tidak menyampaikan secara terperinci jumlah anggaran yang diajukan.
"Anggaran yang kami ajukan dalam APBNP belum disetujui pusat," ujarnya.
Padahal, awal tahun ini rutan perempuan sudah punya pengurus dan pejabat struktural.
Namun, persiapan memang sangat minim. Karena tidak memiliki bangunan sendiri, rutan perempuan masih menumpang di Rutan Kelas I Surabaya. Tepatnya di blok W.
Melihat kondisi saat ini, pembangunan rutan perempuan sangat mendesak.
Anggaran untuk rutan napi perempuan belum disetujui pemerintah pusat
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah