Saat Berpasangan dengan Eko Cahyono, Ahok Kalah Tipis

Saat Berpasangan dengan Eko Cahyono, Ahok Kalah Tipis
Ahok saat akan menggunakan hak suaranya di TPS 54, Kompleks Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (19/4). Foto: Adrian Gilang/JPNN.com

Oleh sebab itu, dia berani mengatakan bahwa tanpa seizin Yang Maha Kuasa, siapa pun tak bisa menjabat sebagai gubernur. "Jangan sedih, Tuhan selalu tahu yang terbaik," imbuhnya.

Sebelumnya, Ahok telah mengucapkan selamat kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang unggul cukup jauh usai penghitungan cepat.

"Selamat untuk Anies-Sandi dan timses pendukung. Kita semua sama, ingin Jakarta baik karena Jakarta rumah kita bersama," kata Ahok.

Setelah ini, dia berharap agar masyarakat segera melupakan semua konflik yang terjadi selama kampanye Pilkada.

Jika hasil quick count tidak meleset, mantan Bupati Belitung Timur itu berjanji akan bekerja sebaik mungkin, menuntaskan periode kepemimpinannya hingga Oktober 2017.

Dia mengakui, semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya saat ini tak akan selesai sampai masa jabatan berakhir.

Itulah kenapa, dia berharap agar Anies-Sandi dapat meneruskan apa yang menjadi program kerjanya selama mengemban tugas sebagai gubernur. (boy/red/jpnn)


Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah dua kali kalah dalam pertarungan pemilihan gubernur. Pada Pilgub Bangka Belitung 2007, Ahok yang berpasangan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News