Saat Diciduk Bareng Pretty Asmara, Lia Emilia Akui Pakai Sabu

Saat Diciduk Bareng Pretty Asmara, Lia Emilia Akui Pakai Sabu
Pretty Asmara ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Selasa (18/7/17). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Lia Emilia tak menampik dirinya positif narkoba saat ditangkap bersama Pretty Asmara di room karaoke hotel Grand Mercure, kawasan Jakarta Pusat, Minggu (16/7). Dia mengaku mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

“Ya, aku memang pakai. Jenisnya sabu. Aku pakai yang sudah disiapkan di cangklongnya di tempat. Tapi memang aku enggak tahu kalau barang (narkoba) sebanyak seperti diberitakan. aku pikir hanya ada yang di meja saja,” kata Lia Emilia pada JPNN.com, Jumat (21/7).

Pelantun lagu Gonjang Ganjing itu mengaku pertama kali memakai narkoba saat dirinya tengah menghadapi proses cerai di tahun 2008. Namun dirinya memutuskan untuk tidak lagi memakai narkoba setelah masalah yang dihadapinya selesai.

“Itu pun enggak yang addict, enggak sampai berbulan-bulan. Setelah krisis masalahku selesai, ya selesai juga (pakai narkoba). Terus tahun 2011 aku pakai lagi, sekitar tiga kali dan berhenti. Dan baru kemarin coba lagi,” ungkapnya.

Ditanya apa yang dirasakan saat mengonsumsi sabu, pemilik nama asli Emilia Yusuf itu mengaku biasa-biasa saja. “Orang bilang katanya pakai itu (sabu) ada euphoria, perasaan jadi lebih gembira, tapi buat aku enggak.

“Tanpa itu (sabu) aku juga biasa-biasa aja, pengin makan ya makan, pengin tidur ya tidur. Mbak kan tahu aku seperti apa sejak dulu, pecicilan tanpa harus konsumsi begituan. Karena memang pada dasarnya aku memang pengin happy,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lia Emilia menjadi salah satu artis yang diamankan bersama Pretty Asmara. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 12 gram, 23 butir ekstasi dan Happy Five (H5) sebanyak 38 butir.(mg7/JPG)


Penyanyi dangdut Lia Emilia tak menampik dirinya positif narkoba saat ditangkap bersama Pretty Asmara di room karaoke hotel Grand Mercure, kawasan


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News